Quote "menusuk" dari Cin(T)a


Cina : "Atau kau pindah agama aja?"
Nisa : "Yakin lo masih mau sama gue? Tuhan gue aja berani gue khianatin, apalagi lo"
- taken from Cin(T)a




PS. Teman, jangan cuma melihat quote ini dari satu sisi. Coba deh, lihat dari sudut pandang yang beda, pasti nanti teman temukan suatu kesimpulan yang menarik :)

BiDeTa's Elegy




Bi, De, dan Ta,
Pernahkah ada nama itu?
'kan kukisahkan elegi senandung puji-rayuan,
elegi ratapan air-mata dari BiDeTa

Bi punya jalan berkelok,
penuh lubang dan rintangan,
Bi penuh perjuangan
lalui jalan yang diciptanya.
Sulit.

Lalu siapa Ta?
Ta adalah jalan lurus tanpa hambatan
tapi di bawah jalan lain.
Terinjak.

Ta mengeluh, tapi mana berani Ta protes?
Ia terlalu pengecut,
terlalu malu akui cacat dalam dunia sempurnanya

Lalu Bi bertemu Ta,
ada hubungan aneh dalam simpangan jalan mereka
Ikatan-lucu yang sering disebut orang sahabat,
Ta cahaya Bi, Bi cahaya Ta
Ta punya Bi, Bi punya Ta

Lalu siapa De?
Siapa yang peduli tentang De? Siapa tahu pikiran De?
De terlalu misterius, terlalu samar untuk ditafsirkan
nyaris tidak tersentuh bayang definisi

De muncul dalam BiTa
Muncul jadi cahaya terang-menyilaukan
diantara Bi yang punya Ta,
diantara Ta yang punya Bi,

Lalu jadi apa Bi dan Ta?
Apa bisa miliki satu cahaya bersama?
Bi tidak mau mengalah, Ta juga berkeras
Cuma demi satu penerang lagi.
Padahal Bi punya Ta,
padahal Ta punya Bi.
Apa ini yang dinamakan keserakahan dan nafsu manusia?

Jadi bisa ditebak,
Bi jegal Ta, Ta halangi Bi,
Bi benci Ta, Ta benci Bi,
Lalu De?
Terbang De dengan bebasnya ikuti alur angin

BiTa menyesal
Bi tak punya cahaya lagi, Ta hilang dari Bi
Ta juga kehilangan pelita, tak punya Bi lagi

Sebuah ikatan-lucu antara Bi dan Ta,
Hancur.
Karena ketamakan.
Begitu rapuh dan bodohnya kita para manusia.
RAPUH
dan BODOH.


*revised version 241010

Irony

Terima kasih, karena telah mengingat saya di saat sedih anda.
Terima kasih, karena telah membawa saya menemani anda melewati saat-saat tergelap yang anda lalui.
Terima kasih, karena telah membagi segala kebusukan yang anda rasa pada saya.
Terima kasih, karena telah menganggap saya invisible di saat-saat terindah anda.
Terima kasih, telah membiarkan saya duduk sendiri di koridor gelap,
saat anda membagi sorak-sorai dengan teman-teman anda.

luph... luph.... luph....




"I'm in Love!!!!! I'm in Love!!!!!!!!!!!!! I'm iiiiiiinnnnn Loooooo......
Okay, you got the point"

- taken from "Bidadari Santa Monica"


well, I'm not a philophobian today!!! :)




Kalau diibaratkan konsep cahaya, saya adalah gelap pekat dan dia adalah sinar terang. Bersama kami akan menari dalam harmonisasi indah dan menciptakan dunia baru.

- Kieky



Mysterious Sides of Me

diam, menoleh bingung,
melihat orang yang maju ke depan.
lihat ke samping, hendak buka mulut mengatakan sesuatu,
"Buk... " -dipotong
"Gak, kemarin dia masuk kuliah kok"
.

.

.

Diam lama.....
Kaget, melongo, "Lho, kok...?? Saya kan belum bilang apa-apa!!"
Buk menoleh, melihat saya dengan tampang skeptis, lalu tersenyum simpul dan melanjutkan kegiatannya.
"Memangnya sebegitu terlihat di muka saya ya? Maksudnya memang tertulis gede-gede di jidat saya, apa yang mau diomongin??"
Buk tertawa, "Iya, kelihatan banget".




Damn!! Am I that opened? Maksudnya, masa saya sebegitu buku-terbukanya? Sampai apa yang mau saya bicarakan seolah tertulis besar di jidat?

Well, what happened today just answered that. Well then, today I have learnt something,
pelajaran moral #sekian-sekian -entahlah nomor berapa, saya sudah lupa hitungannya, adalah :

"Manage the mysterious sides of me"!!!

Misterius itu perlu guys! Karena saya gelap, bukan terang. Dan Open-book sama sekali un-kyute untuk gelap.


20102010 0:09 *hehehe, saya suka penulisan tanggal ini :P